[ad_1]
Sebuah tim fisikawan mungkin telah memecahkan misteri seputar materi yang ditelan oleh lubang hitam. Fisikawan ini menganggap lubang cacing — terowongan teoretis dengan dua ujung pada titik terpisah dalam ruang-waktu — untuk menjelaskan misteri yang telah lama dipegang. Lubang hitam adalah wilayah di ruang angkasa yang tidak dapat dilewati oleh materi apa pun. Gravitasi lubang hitam begitu kuat sehingga menarik segala sesuatu di dalam dirinya sendiri dan tidak membiarkan apa pun keluar, bahkan cahaya. Sebuah tim dari lembaga penelitian RIKEN Jepang mengatakan bahwa lubang hitam meniru lubang cacing, yang berarti lubang hitam memiliki terowongan pelarian untuk memungkinkan materi yang ditelan oleh mereka untuk dilepaskan kembali ke alam semesta.
Model yang disarankan oleh para ilmuwan ini, termasuk peneliti RIKEN Interdisciplinary Theoretical and Mathematical Sciences Kanato Goto, tampak mirip dengan konsep yang terlihat dalam film-film fiksi ilmiah populer. Namun, jika divalidasi, itu bisa memecahkan paradoks informasi lama tentang lubang hitam.
Berdasarkan Albert Einstein Teori Relativitas Umum, tidak ada yang bisa lepas dari lubang hitam. Tetapi Stephen Hawking meramalkan pada 1970-an bahwa lubang hitam harus memancarkan radiasi (radiasi Hawking) saat mereka menyusut. Ini dikenal sebagai “penguapan” lubang hitam. Jika konsep Hawking dipertimbangkan, informasi tentang materi yang ditelan lubang hitam juga harus menguap bersama lubang hitam. Tapi fisika kuantum mengatakan informasi tidak bisa hilang begitu saja dari Semesta, yang mengarah ke paradoks.
“Ini menunjukkan bahwa relativitas umum dan mekanika kuantum seperti saat ini tidak konsisten satu sama lain. Kita harus menemukan kerangka kerja terpadu untuk gravitasi kuantum,” kata Goto dalam sebuah penyataan.
Beberapa upaya telah dilakukan untuk memahami apakah informasi dapat lolos dari lubang hitam, tetapi jawaban pasti masih diperlukan. Secara teori, Goto dan rekan-rekannya telah menemukan penjelasan tentang apa yang terjadi pada informasi ini. “Lubang cacing menghubungkan bagian dalam lubang hitam dan radiasi di luar, seperti jembatan,” katanya. Tetapi beberapa pertanyaan tetap tidak terjawab. “Kami masih belum tahu mekanisme dasar bagaimana informasi terbawa radiasi,” tambah Goto.
.
[ad_2]