Kita tahu bagaimana api berperilaku di Bumi, berkat penggunaan api selama ribuan tahun. Tapi bagaimana perilakunya dalam gayaberat mikro di ruang angkasa masih menjadi teka-teki. Memahami perilakunya di luar angkasa sangat penting untuk keselamatan para astronom dalam misi luar angkasa di masa depan. Di luar angkasa, pengurangan gravitasi menciptakan api yang terlihat berbeda. Api dalam gayaberat mikro cenderung tampak bulat. Namun, di Bumi, gravitasi menarik udara yang lebih dingin dan lebih padat ke bawah, dan gas panas dari nyala api naik ke atas. Ini menciptakan bentuk nyala api dan juga efek kedipan.
Juga, ada kemungkinan bahwa perubahan gravitasi dapat mengubah cara api menyebar. Gayaberat mikro bahkan bisa membuatnya lebih sulit untuk dipadamkan. NASA telah mempelajari perilaku ini melalui Advanced Combustion via Microgravity Experiments (ACME). Para astronot baru-baru ini menyelesaikan proyek tersebut setelah memicu lebih dari 1.500 kebakaran di Stasiun Luar Angkasa Internasional — di ruang yang dirancang khusus dan aman. Tetapi badan tersebut akan meluncurkan misi pada hari Sabtu yang akan membantu para ilmuwan meningkatkan keselamatan kebakaran di misi Bulan dan Mars.
Dalam pembaruan Instagram baru-baru ini, agensi membagikan gambar bagaimana api muncul. “Mempelajari bagaimana nyala api berkedip di lingkungan gravitasi mikro yang unik di stasiun ruang angkasa membantu para ilmuwan mengembangkan mesin pembakaran yang lebih bersih di Bumi — dan merancang pesawat ruang angkasa yang lebih aman untuk perjalanan masa depan kita ke Bulan dan Mars,” katanya dalam keterangannya.
NASA mengatakan bahwa foto di atas adalah gambar komposit menggunakan data dari sembilan tes berbeda dari eksperimen Flame Design ACME. Dikatakan juga bahwa sebuah kapal kargo, yang dijadwalkan diluncurkan pada 12:39 EST (11:09pm IST) pada hari Sabtu, akan membawa SoFIE, atau Solid Fuel Ignition and Extinction, ke stasiun, yang akan membantu para ilmuwan terus mempelajari perilaku api. dalam gayaberat mikro.
Meskipun tujuan SoFIE adalah untuk mempelajari langkah-langkah keselamatan kebakaran di luar angkasa, para ilmuwan berharap dapat menggunakan data dari percobaan untuk meningkatkan keselamatan kebakaran di Bumi.
.