<

Pembentukan Kelompok Sosial: Pengertian, Faktor & Cirinya

[ad_1]

Pembentukan Kelompok Sosial

Yuk, cari tahu apa itu pembentukan kelompok sosial, beserta faktor terbentuknya dan ciri-cirinya berikut ini.

Kira-kira manusia bisa nggak sih hidup sendiri? Menurut kamu gimana? Yakin bisa? Jawabannya nggak bisa ya, gengs. Kita sebagai makhluk sosial selalu membutuhkan bantuan orang lain di kehidupan kita sehari-hari. Itulah alasannya mengapa manusia membentuk kelompok sosial.

Mulai dari keluarga, teman-teman terdekat, hingga keanggotaan di suatu perkumpulan resmi di masyarakat, semua itu adalah macam-macam kelompok sosial yang terbentuk secara sengaja maupun tidak sengaja. Nah, sekarang simak yuk apa itu kelompok sosial, alasan pembentukannya, hingga ciri-cirinya. Cuss!

 

Pengertian Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah kumpulan dua orang atau lebih yang membentuk suatu kesatuan dan saling melakukan interaksi sosial.

Nah, ada tiga kata kunci nih dari pengertian di atas yang menjadi syarat terbentuknya kelompok sosial yaitu:

  • Terdiri dari dua orang atau lebih, berarti kalau sendiri bukan kelompok sosial ya
  • Membentuk kesatuan atau grup berdasarkan kesamaan, baik itu kesamaan sekolah, tempat tinggal, keturunan, hobi, dan sebagainya
  • Adanya interaksi sosial yang intens, baik itu antarindividu, antarkelompok, atau individu dengan kelompok

pengertian dan syarat terbentuknya Kelompok Sosial

Baca juga: Mengenal Sifat dan Fungsi Stratifikasi Sosial | Sosiologi Kelas 11

 

Faktor Pembentukan Kelompok Sosial

Lalu, kenapa sih seseorang bisa tergabung atau membentuk kelompok sosial. Ternyata, ada faktor nih yang menjadi asalan pembentukan kelompok sosial.

1. Kesamaan Genealogi

Genealogi artinya keturunan atau ikatan darah. Contoh kelompok sosial genealogi adalah keluarga atau marga. Misalnya, Putri dan Devi sama-sama dari Medan dan memiliki marga Lubis, berarti mereka berdua termasuk ke dalam kelompok sosial karena memiliki kesamaan genealogis.

 

 2. Kesamaan Geografis

Faktor kesamaan geografis dibagi jadi dua yatu:

a) Berdasarkan wilayah tempat tinggal saat ini

Faktor kesamaan geografis berdasarkan wilayah tempat tinggal saat ini merujuk pada anggota yang saat ini tinggal di tempat yang sama dan berdekatan sehingga bisa saling berkomunikasi secara intens.

Contohnya seperti kelompok Pemuda RT yang tempat tinggalnya berdekatan dan sering bertemu untuk membuat suatu acara, meskipun setiap anggotanya mungkin memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

b) Berdasarkan wilayah asal

Kelompok sosial berdasarkan wilayah asal dibentuk oleh perantau dari wilayah yang sama di tempat baru untuk memudahkan komunikasi dengan orang dari daerah yang sama.

Contohnya seperti Ikatan Mahasiswa di Jerman yang dibentuk oleh mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Jerman.

 

3. Kesamaan Kepentingan

Kelompok sosial yang dibentuk berdasarkan kesamaan kepentingan bisa merujuk pada kesamaan hobi dan pekerjaan.

Misalnya, kelompok pecinta kucing yang membentuk kelompok untuk kepentingan mencari teman dan pengetahuan seputar perawatan hewan peliharaan kesayangannya.

 

4. Kesamaan Keyakinan atau Agama

Kelompok sosial berdasarkan keyakinan atau agama adalah kelompok gabungan dari orang-orang dari agama yang sama untuk mempermudah aktivitas ibadah. Misalnya, seperti ikatan remaja masjid di sebuah daerah.

faktor Pembentukan Kelompok Sosial

Setelah mengetahui faktor terbentuknya kelompok sosial, sekarang kamu juga harus paham nih ciri-ciri dari kelompok sosial yang teratur dan tidak teratur. Keep scrolling!

 

Ciri-Ciri Kelompok Sosial Teratur

Umunya, kelompok sosial yang ada di masyarakat termasuk ke dalam kelompok sosial teratur. Apa saja sih ciri-ciri kelompok sosial teratur?

1. Kesadaran sebagai Anggota

Maksudnya adalah kamu mengakui bahwa kamu adalah bagian dari sebuah kelompok dan orang lain juga mengakui kamu sebagai bagian dari mereka.

2. Hubungan Timbal Balik

Artinya adalah adanya interaksi yang intens antar anggota dalam kelompok. Interaksi ini nggak harus selalu tatap muka ya, tapi interaksi lewat chat group atau video call juga bisa.

3. Struktur, Norma, Perilaku

  • Struktur: pembagian peran dalam kelompok
  • Norma: pedoman tingkah laku untuk seluruh anggota
  • Pola perilaku: aktivitas dalam kelompok

 bentuk kelompok sosial

 

Ciri-Ciri Kelompok Sosial Tidak Teratur

Selain kelompok sosial teratur, ada juga nih kelompok sosial tidak teratur. Dalam kelompok sosial tidak teratur, nggak ada pengorganisasian dalam kelompok.

Kelompok sosial tidak teratur terbentuk hanya karena adanya kesamaan kepentingan atau situasi sementara antarindividu. Contohnya, antrean di kasir atau di stasiun.

Gimana, sudah paham kan sekarang apa itu kelompok sosial, faktor atau alasan terbentuknya suatu kelompok sosial hingga ciri-cirinya. Masih bingung? Tenang, kamu masih bisa belajar dengan Konsep Kilat dan video belajar Adapto di ruangbelajar. Cuss buruan buka aplikasinya!

ruangbelajar

Sumber Referensi:

Suhardi dan Sri Sunarti. 2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Budiyono. 2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Raharjo, Puji. 2009. Sosiologi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Waluya, Bagja. Sosiologi 2 Menyelami dan Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XI SMA/MA Program IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

[ad_2]
<

About mukhlis.net

blogging and sharing

Leave a Reply

Your email address will not be published.