Situs media sosial milik China TikTok mengatakan kepada para senator AS bahwa mereka sedang mengerjakan kesepakatan akhir dengan Administrasi Biden yang akan “sepenuhnya melindungi data pengguna dan kepentingan keamanan nasional AS,” menurut sebuah surat yang dilihat Jumat oleh Reuters.
TIK tok Kepala Eksekutif Shou Zi Chew mengatakan kepada para senator dalam sebuah surat tertanggal Kamis bahwa aplikasi video pendek bekerja dengan Peramal tentang “kontrol keamanan data canggih baru yang kami harap dapat diselesaikan dalam waktu dekat.”
Bulan lalu, TikTok dikatakan itu telah menyelesaikan migrasi informasi tentang pengguna AS ke server di Oracle tetapi masih menggunakan pusat data AS dan Singapura untuk cadangan.
Surat TikTok mengakui bahwa karyawan yang berbasis di China “dapat memiliki akses ke data pengguna TikTok AS yang tunduk pada serangkaian kontrol keamanan siber yang kuat dan protokol persetujuan otorisasi yang diawasi oleh tim keamanan kami yang berbasis di AS.”
TikTok mengatakan karena terus bekerja pada masalah data, mereka mengharapkan “untuk menghapus data yang dilindungi pengguna AS dari sistem kami sendiri dan sepenuhnya berporos ke server cloud Oracle yang berlokasi di AS.”
Seorang juru bicara TikTok mengkonfirmasi bahwa perusahaan mengirim tanggapan kepada para senator. surat. “Kami berharap dapat terhubung dengan Anggota kongres untuk membahas substansi surat kami,” kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.
Senator Republik Marsha Blackburn mengatakan TikTok “seharusnya berterus terang sejak awal tetapi malah berusaha menutupi pekerjaan mereka secara rahasia. Orang Amerika perlu tahu bahwa jika mereka menggunakan TikTok, Komunis Tiongkok memiliki informasi mereka. TikTok perlu kembali dan bersaksi di depan Kongres .”
Surat itu datang hampir dua tahun setelah panel keamanan nasional AS memerintahkan perusahaan induk ByteDance untuk melepaskan TikTok karena kekhawatiran bahwa data pengguna AS dapat diteruskan ke pemerintah komunis China.
“Kami tahu kami adalah salah satu platform yang paling diteliti dari sudut pandang keamanan dan kami bertujuan untuk menghilangkan keraguan tentang keamanan data pengguna AS,” kata surat itu.
TikTok adalah salah satu aplikasi media sosial paling populer di dunia, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif secara global, dan menjadikan Amerika Serikat sebagai pasar terbesarnya.
© Thomson Reuters 2022